Senin, 03 Desember 2018

Contoh Pidato maulid Nabi



Nama  : Nofita Zaqiyaturrohmah
Nim     : 1710110003
Kelas   : PAI-A3


Assalamu’alaikum.wr.wb.

إنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ
لَهُ ،َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.، أَمَّا بَعْدُ
Yth. Bapak Moh. Irhas, M.Pd.I
Yth. Rekan dan rekanita PAI-A yang sangat saya banggakan
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah serta inayahnya kepada kita semua. Sehingga kita dapat bermuwajjahah di tempat yang insya Allah mubarok ini.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita beliau Nabi Agung Muhammad SAW, yang senantiasa kita tunggu syafa'atnya kelak di yaumil qiyamah. Amin Allahumma Aamiin.
Pada kesempatan ini, saya akan menyampaikan ceramah tentang “Indahnya Mencintai Nabi Muhammad SAW”
Hadirin Hadirot Rohimakumullah,
pada bulan ini yaitu bulan rabi'ul awwal atau yang lebih dikenal dengan bulan maulid kita semua harus bersyukur telah dipertemukan lagi dengan bulan ini dalam keadaan sehat wal afiyat. Sehingga dapat merayakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan sholawat yang di khususkan kepada beliau. Beliau adalah suri tauladan bagi umat manusia, beliau telah membawa aqidah, membawa manhaj, membawa kebenaran, membawa ilmu, membawa umat manusia dari kegelapan menuju kejalan yang terang benderang dan masih banyak lagi. Mencintai beliau itu kita mulai dari hati kita, perilaku kita. Cinta kepada Rasullah, dapat menumbuhkan keimanan, anda tidak akan sampai kepada Allah SWT kecuali lewat Nabi Muhammad SAW, sehebat apapun dirimu, sedahsyat apapun ibadahmu jika tidak melalui pintu yang bernama Nabi Muhammad SAW semuanya akan tertutup. Begitu pentingnya makna kecintaan terhadap Beliau, mencintai Nabi adalah hal yang paling utama. Keutamaan mencintai Nabi, , disebutkan dalam Al-Qur’an:
 قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Ali Imron ayat 31)
Hadirin Hadirot Rohimakumullah,
Yang mencintai Nabi akan diberi oleh Allah SWT  hadiah besar, yaitu kebersamaan dengan Nabi . Alangkah indahnya bisa melihat wajah Nabi MUhammad SAW. Bahkan keimanan ada hubungannya dengan Nabi. Orang yang mencintai Nabi itu akan ada kesan tersendiri, dia akan terpesona, mencintai sahabat nabi, ahli bait nabi dan akan terpesona disaat  mendengar berita kelahiran nabi. Nabi Muhammad adalah manusia biasa, akan tetapi Allah memberikan keistimewaan yang banyak. alam semesta bergembira atas kehadiran Nabi SAW bahkan semua makhluk bergembira pada nabi kecuali iblis dan pengikut-pengikutnya. Mencintai Nabi Muhammad SAW adalah hal yang penting, maka perlu kita tanamkan kecintaan itu.
Alangkah indahnya hidup ini, 
Andai dapat ku tatap wajahmu,
Dan pasti mengalir air mataku,
Karna pancaran ketenanganmu,
         Ya Rasulallah Ya habiballah..........
          Tak pernah ku tatap wajahmu,
                      Ya Rasulallah Ya habiballah..........
           Kami rindu padamu..... 
Allahumma sholli 'ala Muhammad 
Ya Robbi sholli 'Alaihi wasallim

Hadirin Hadirot Rohimakumullah,
Sahabat Nabi SAW, mengagungkan Nabi bukan sekedar mengagungkan syariatnya saja, tapi para sahabat nabi mengagungkan dzat-dzatnya , jasad Nabi, bahkan sesuatu yang menempel pada jasadnya, semua jasad nabi wajib kita muliakan sahabat nabi mengerti caranya mengagungkan beliau,dikala Nabi Muhammad membuang ludah, para sahabat nabi berebut untuk mendapatkannya dan langsung diusapkan pada wajah mereka. Ketahuilah, mereka melakukan hal tersebut bukannya bodoh,tapi mereka tau betapa agungnya nabi Muhammad SAW dan hal tersebut termasuk mengagungkan dzatnya nabi.
Perlu kita ketahui bahwasannya kita takkan mampu melakukan apa yang telah dilakukan sahabat nabi seperti diatas, karena kita tidak bertemu Rosululloh SAW, namun kita masih diberi jalan untuk mengagungkan beliau, yaitu dengan memulyakan hari kelahirannya, hari dimana padamnya api abadi di Persia, api yang menjadi sesembahan mereka, mereka lebih dikenal dengan sebutan kaum majusi (penyembah api), kejadian tersebut mengandung hikmah bahwa Rosululloh SAW akan memadamkan segala kemunkaran, lebih-lebih kemusyrikan yang ada dimuka bumi, jadi, disaat kita memulyakan hari kelahiran Beliau mari kita ambil hikmah-hikmah yang ada pada waktu kelahirannya, hikmah-hikmah yang akan menambah iman dan kecintaan kita kepada Beliau. disaat kita mencintainya hati kita akan tenang, tentram, dan nyaman.
Nabi Muhammad SAW adalah sosok nabi yang menyempurnakan akhlak ummat manusia, sebelum beliau diutus, orang-orang  (khususnya arab) membunuh anak-ananknya demi sebuah kemulyaan. seperti sabda beliau ; " إنما بعثت لأتمم مكارم الأخلاق" artinya: sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq,
dalam hal ini, kita haruslah sanggat bersyukur atas kehadiran rosululloh SAW, karena beliau kita dapat merasakan kehidupan yang beradab, kehidupan yang penuh kasih sayang, kehidupan yang tak hanya untuk duniawi semata.
bersyukur atas beliau bisa dengan cara menanamkan dalam lubuk hati rasa cinta yang begitu dalam kepada beliau, dengan adanya cinta yang seperti itu, kita akan begitu mudah untuk memulyakannya, begitu mudah untuk mengikuti perintahnya, dan tak akan mengeluh dengan apa yang dibawanya.
Hadirin Hadirot Rohimakumullah
jika kita benar-benar mencintai nabi Muhammad SAW kita akan semangat memperjuangkan apa yang telah dibawa dan diperjuangkannya, yaitu syari'at agama islam, memperjuangkan syari'at agama islam tidak akan bisa sempurna tanpa kita mau mempelajarinya lewat para ulama-ulama yang benar-benar ikhlas lillahi ta'ala, yang mana beliau-beliau adalah sosok yang telah terbukti dalam memperjuangkan syari'at agama islam, hal tersebut bisa mereka lakukan tak lain dan tak bukan ialah karena mereka begitu mencintai nabi agung Muhammad SAW.
 marilah kita semua mencintai nabi Muhammad SAW, lebih-lebih bisa mencintainya begitu dalam, rasa cinta yang melebihi terhadap diri sendiri.
sekian dari saya, kurang lebihnya saya minta maaf, karena saya hanya manusia biasa yang takkan pernah luput dari salah kata.
Wassalamu’alaikum.wr.wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar